Siaga Darurat Kabut Asap

Riau Siaga Darurat Bencana Karhutla, Bupati CSS Imbau Warga Tidak Bakar Lahan

Rabu, 12 Februari 2020 - 07:51:40 WIB Cetak

Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto saat menghadiri apat Koordinasi Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Riau tahun 2020 di Balai Serindit Kediaman Gubernur Pekanbaru pada selasa malam 11 Februari.

WARTAPOROS.COM - Gubernur Riau Drs Syamsuar,M.Si didampingi Wakil Gubernur Riau Brigjen (purn) TNI Edi Natar Nasution beserta Forkopimda Provinsi Riau telah menetapkan Provinsi Riau saat ini berstatus Siaga Darurat Bencana Karhutla tahun 2020. Dimana, saat ini kabupaten Kampar berada pada posisi Delapan, sementara Siak berada di posisi teratas. (12/02)

Status tersebut ditetapkan oleh Gubernur Riau dalam pidatonya pada Rapat Koordinasi Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Riau tahun 2020 di Balai Serindit Kediaman Gubernur Pekanbaru pada selasa malam 11 Februari.

" Saat ini dari 12 Kabupaten Kota di Provinsi Riau, sebanyak satu Kota dan dua Kabupaten telah terlebih dahulu ditetapkan berstatus siaga darurat karhutla antara lain Kota Dumai, Kabupaten Siak dan Kabupaten Bengkalis," Ucapnya Syamsuar.

"Sementara kabupaten/kota lainnya yang belum ditetapkan status siaga darurat, bukan berarti kabupaten/kota lainnya tersebut tidak memiliki hostpot atau terjadi karhutla. Untuk itu diharapkan kepada seluruh kab./kota untuk menjaga atau mengantisipasi terjadinya karhutla," tambahnya.

Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto (CSS) yang hadir langsung pada malam tersebut menyampaikan, " Bahwa Kampar sendiri allhamdulillah saat ini belum berstatus siaga darurat bencana. Akan tetapi antisipasi siaga harus kita jaga," Tuturnya

Dimana Kampar sendiri saat ini masih posisi delapan dari 12 kabupaten/kota se-riau dalam jumlah hostpot atau lahan yang terbakar, Adapaun untuk peringkat pertama tertinggi hostpot atau kebakaran lahan dan hutan adalah kabupaten Siak dengan jumlah 98,47 ha sementara Kampar masih posisi delapan dengan jumlah hostpot atau lahan terbakar 2,5 ha.

Walaupun demikian, Bupati Kampar berharap khususnya kepada seluruh masyarakat Kampar untuk tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan sekecil apapun. Ini adalah harapan kita semua agar nantinya tidak terjadi lagi bencana kabut asap khususnya di kabupaten kampar.

" Agar tidak terjadi lagi bencana kabut asap seperti tahun sebelumnya Kita sangat berharap kepada seluruh masyarakat Kampar agar kiranya tidak melakukan  pembakaran lahan dan hutan sekecil apapun," Harap Catur. (Pjr)





Baca Juga Topik #riau+


Loading...
Tulis Komentar +

Berita Terkait+