Brousur Pendataan Penganggura yang beredar di Media Sosoal.
WARTAPOROS.COM-Sebanyak 95 Pemuda dan Wanita yang sudah mendaftarkan diri sebagai pengangguran yang belum mendapatkan pekerjaan, setelah sepekan Poros Tengah Mahasiswa dan Pemuda (PTMP) Kabupaten Pelalawan menyebarkan brosur dan membuka posko.
Dari data dihimpun wartaporos.com, sebanyak 95 Pemuda dan Wanita berasal dari tamatan Perguruan Tinggi hingga SMA sederajat yang memiliki KTP di Kabupaten Pelalawan.
"Selama sepekan ini kita membuka posko pendataan sebanyak 95 orang yang mendaftarkan diri sebagai pengangguran alias tidak memilki pekerjaan itupun baru di Kecamatan Pangkalan Kerinci, namun untuk kecamatan lain tetap kita daftarkan," kata Kordum PTMP, Tauhid Marifatullah S.IP, Kamis (30/1/2020).
Sambung Tauhid, hingga hari ini posko terus dibuka dengan mendaftarkan diri menggunakan KTP sesuai dengan syarat yang disebarkan melalui brosur. Untuk kedepan tim akan melakukan pendataan melalui online sesuai dengan aplikasi, namun saat ini masih dalam proses pengerjaan.
"Kita doakan saja aplikasi tersebut sudah rampung bulan depan, nanti data yang sudah masuk akan menjadi dasar kita untuk menuntut hak para pemuda tempatan," terang Ketua Barisan Muda Riau Bersatu (BMRB) Pelalawan, Tauhid Marifatullah.
Selain itu, tujuan pendataan ini dilakukan atas dasar banyaknya laporan yang masuk dari rekan-rekan mahasiswa yang sudah tamat tapi susah mendapatkan pekerjaan. Terlebih pengangguran didominasi oleh Pemuda tamatan SMA sederajat, tentu ini yang akan diperjuangkan.
"Kita sangat sayangkan banyak perusahan yang berada di Kabupaten Pelalawan, namun anak daerah masih saja susah mencari pekerjaan. Sedangkan dalam Perda Kabupaten Pelalawan sudah jelas bahwa paling diutamakan anak-anak daerah, namun itu semua berbanding terbalik," ujarnya.
Ditambahkan Tauhid, padahal Presiden Indonesia sudah menegaskan bagi pengangguran akan mendapatkan kartu pra kerja yang ditunjukan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat. "Yang jelaskan kita akan terus data pemuda dan wanita di negeri seiya sekata ini, agar mereka benar-benar mendapatkan pekerjaan,"pungkasnya.***