~2.jpeg)
~2.jpeg)
BANDAR LAMPUNG, WARTAPOROS.COM- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk kesekian kali menghardik wartawan sambil mengaku dirinya mantan preman.
Hal itu terjadi saat dirinya hendak memimpin Rapat Koordinasi Pilkada 2020 di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung di Kota Bandarlampung, Rabu (24/6).
Arinal meminta wartawan untuk meninggalkan ruangan. Sebelum meninggalkan ruangan, Andres dari MNC TV mengambil gambar suasana rapat. Saat itulah, Arinal menghardik wartawan.
“Hei kamu jangan dulu merekam, saya ini lagi pusing, bisa enggak!,” ujarnya dengan intonasi tinggi sambil menunjuk Andreas, wartawan MNC TV.
.jpeg)
“Saya ini juga preman. Dahulu, mantan preman!” tegasnya.
Semua yang hadir terdiam mendengar hardikan orang nomor satu di Provinsi Lampung tersebut.
Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Sekretariat Wilayah Provinsi Lampung, Aminudin sangat menyayangkan sikap arogansi orang nomor satu di provinsi Lampung itu.
"Saya pribadi menyayangkan sikap Bapak Gubernur tersebut. Mungkin beliau sedang terbebani tugas- tugas berat. Tapi tidak etis juga lah seorang kepala daerah mengeluarkan kata-kata keras dan emosinya. Ini sudah berulang kali terjadi pada saat rekan-rekan melakukan peliputan di acara Beliau. " jelas Aminudin, Kamis (25/06).
Aminudin berharap kedepannya Gubernur tidak mengulangi hal serupa. " Bila hal seperti ini terjadi lagi menimpa rekan- rekan wartawan yang sedang melakukan tugas jurnalistiknya, kemungkinan besar kami akan melakukan kritikan yang lebih keras lagi," tegasnya.
Diketahui, Rapat Koordinasi Pilkada 2020 itu dihadiri Kapolda Lampung Irjen. Pol. Drs. Purwadi Arianto M.Si, Ketua DPRD, KPU dan Bawaslu serta sejumlah Kepala OPD, Rabu ( 24-06).(*/v)
Forum Pers Independent Indonesia ( FPII ) Prov Lampung.
