Kunlap Pembangunan IPAL, Komisi IV DPRD Pekanbaru Cecar Kontraktor

Kamis, 16 Januari 2020 Cetak

Rabu,19 Desember 2019 | 19:22:56 WIB

WARTAPOROS.COM-- Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru turun lapangan melihat pembangunan Proyek Ipal di jalan KH Ahmad Dahlan tepatnya di depan kantor imigrasi, Selasa (17/12). Diketuai Sigit Yuwono, dan didampingi anggota Komisi IV lainnya yakni Ruslan Tarigan, Roni Paslah, Robin Eduar, Rois, Nurul Ikhsan, dan lainnya.

Memasuki lokasi pembangunan ipal, tampak sebuah mesin yang berguna menaik turunkan pipa yang akan dipasang dibawah tanah. Galian berbentuk persegi terlihat. Galian dengan kedalaman hampir puluhan meter tersebut lah tempat limbah akan disalurkan.

Komisi IV mulai mencecar pengawas proyek dengan pertanyaan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat. Salah satunya terkait pembangunan ipal yang dikerjakan tidak diaspal seperti semula. Hingga berapa masa pengerjaan proyek ini. Sampai kegunaan dari ipal ini sndiri. Dan diketahui pembangunan ipal ini berguna sebagai saluran septitenk maayarakat. Jadi, nantinya masyarakat tak lagi menggunakan septitenk, karna akan langsung disalurkan melalui ipal ini.

Seperti yang disampaikan Roni Paslah ketika turlap, Ia mempertanyakan apakah didalam saluran tersebut ada dipasang pipa lain selain ipal, karna beredar kabar pembangunan ipal ini disisipkan dibawah salurannya pipa-pipa lain yang tidak untuk kepentingan ipal.

"Beredar kabar ada pipa lain yang ditanam didalam saluran ipal yang tidak ada kepentingan dengan ipal. Selain itu kita dapat keluhan dari masyarakat, mereka tidak dapat membuka usaha karna pembangunan ipal ini. Kompensasinya bagaimana?,"tanya Roni.

Sementara itu Ketua Komisi IV Sigit Yuwono mengatakan bahwa pembangunan ipal ini terkendala karna struktur tanah, banyaknya pasir dan air. Kedepan komisi IV tetap akan melakukan hearing dengan pihak kontraktor untuk mempertanyakan lebih jelas terkait data kongkrit dan kapan target penyelesaian.

"Kedepan kita akan panggil. Dikunlap ini kita lihat target sudah mencapai 50 persen. Mudah-mudahan cepat selesai," ujarnya.

Menjawab pertanyaan-pertanyaan komisi IV ini, Lutfi selaku projec manager pembangunan ipal mengatakan bahwa untuk pipa-pipa lain yang diluar ipal tidak akan bisa dimasukkan dalam saluran ipal tersebut. Pihaknya menjamin tidak ada pipa lain yang masuk didalam saluran ipal tersebut. Sementara untuk jalan-jalan yang telah dikerjakan dan tidak diaspal kembali, dirinya mengatakan pihaknya akan mengaspalnya. Namun ada prosesur harus menunggu hingga dua atau tida bulan agar lebih padat ketika diaspal.

"Nantinya kita akan aspal. Namun harus ada proses pemadatan yang alami. Sehingga ada waktu yang dibutuhkan. Komitmen kami tetap sampai aspal. Kita akan upayakan secepat mungkin merekondisikannya. Saat ini pengerjaan ipal sampai ke 40 persen," jelasnya.

Sementara untuk kerugian masyarakat akibat ipal ini, seperti banyaknya jalan yang rusak hingga rumah warga yang retak, pihaknya memastikan akan memperbaiki.

"Memang pernah ada rumah (retak) kami perbaiki, kami tanggung jawab," tuturnya.***

Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru saat bertanya kepada Pengawas lapangan saat turlap meninjau proyek Ipal di Sukajadi.

KOMISI IV DPRD Pekanbaru didampingi Dinas PUPR saat turlap meninjau proyek ipal di sukajadi.

Anggota Komisi IV mendengarkan pemaparan pengawas proyek terkait pembangunan IPAL.

Pengawas proyek ipal menunjukkan lokasi lokasi pembuatan ipal ke para Anggota Komisi IV.

Suasana Turlap komisi IV ke proyek pengerjaan ipal.