Sidak ke Pasar Induk, Komisi IV Desak Pengembang Bangun Drainase


Jumat, 20 Desember 2019 | 18:42:56 WIB

WARTAPOROS.COM-- Banyaknya keluhan masyaraakt sekitar terkait pembangunan pasar induk yang berada di Jalan Soekarno Hatta Ujung (Arengka), Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan , Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek pembangunan pasar induk yang sudah lama dinantikan penyelesaiannya oleh masyarakat pedagang.

Sidak ini dipimpin langsung ketua Komisi IV Sigit Yuwono, dan juga melibatkan anggota komisi lainnya, Mulyadi, Roni Pasla, Ruslan Tarigan, Rois, dan juga didampingi kepala Dinas PUPR Indra Pomi.

''Kita datang karena keluhan masyarakat, makanya langsung ke lokasi pembangunan ini," kata Sigit kepada wartawan, Selasa (17/12) sore.

Dari keluhan warga setempat, dipastikan dampak banjirnya terjadi di enam perumahan yang ada disekitar pasar Induk. Disampaikan warga kepada DPRD Pekanbaru, bahwa sejak ada pembangunan pasar induk, lingkungan perumahan disekitarnya mengalami banjir saat hujan turun. Dan sampai saat ini juga belum ada respon baik dari pengembang atau kontraktor pembangunan pasar induk ini.

"Dampak ditinggikannya kawasan pasar induk ini, membuat lingkungan kami banjir, karena tak ada parit dibuatnya," kata warga setempat, Firdaus.

Persoalan ini disampaikan Firdaus yang juga merupakan ketua RW 11 ini, terjadi sejak dua tahun terakhir, dan mereka juga tidak menuntut apa-apa kepada pengembang hanya minta dibuatkan drainase disepanjang kawasan pasar induk. Dulu disebutkan Firdaus ada drainase, dan sekarang ditimbun bangun pasar.

"Kami hanya minta dibuatkan parit aja kepada pengembang, selesai itu. Dan tidak akan ada masalah lagi, bayangkan, enam perumahan merasakan dampak banjir ini setiap kali hujan," ungkapnya lagi.

Padahal, kata Firdaus, pihaknya sudah minta dukungan ke lurah, tapi belum juga ada respon dari kontraktor pengembang pasar induk ini. "Kami juga sudah mengadu ke komisi I DPRD Pekanbaru, mereka pun sudah turun ke sini, tapi belum juga," jelasnya lagi.

Mendengar langsung keluhan dan permintaan warga ini, Anggota DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan meminta supaya pengembang bisa memenuhinya.

"Ya, berkoordinasi lah dengan baik, dan penuhi permintaan warga untuk membuat parit, kasihan juga mereka kena dampaknya," harap Ruslan.

Parit yang dimaksud Ruslan adalah untuk mengatasi persoalan banjir yang dialami masyarakat sekarang.

"Tolonglah, dibuatkan saja paritnya, kalau belum bisa permanen, parit tanah aja dulu," pintanya.

Artinya, ditambahkan Anggota Komisi lainnya, Rois, keluhan ini diminta supaya segera dipenuhi, karena sudah lama warga menderita. Hujan banjir, lalu jalan jadi berlumpur dan licin. "Sampai kapan warga harus mengalami dampak ini, bagaimanapun caranya tentu kita minta bantu kepada pengembang dan juga pemerintah kota untuk merespon permintaan warga ini," harap Rois.***


Komisi IV didampingi Dinas PUPR saat Kunlap ke kawasan Pasar Induk.

Anggota Komisi IV yang ikut saat Kunlap ke kawasan Pasar Induk.

Salah Satu warga yang mengadu ke Anggota Komisi IV saat Komisi IV Kunlap ke kawasan Pasar Induk.

Suasana Kunlap Komisi IV DPRD pekanbaru.