Kampar - Tewaskan seorang pekerja muda beberapa waktu lalu, setelah menabrak portal yang dipasang tanpa izin oleh PT. Ciliandra Perkasa, Pemda Kampar gelar rapat lanjutan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Dinas Terkait. (09/10) 

Pada rapat yang digelar di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar, pemerintah Kabupaten Kampar melalui Kepala Badan Kesbangpol menyampaikan kepada PT. Ciliandra Perkasa untuk dapat memenuhi Kewajiban dan hak-hak korban untuk segera di serahkan kepada ahli waris dan memberikan data valid terhadap lahan dikelola PT. Ciliandra kepada Dinas terkait. 

"Kita berharap pihak perusahaan segera memenuhi hak-hak korban untuk diserahkan ke ahli waris, serta menyampaikan data valid Kepada  terkait", Ucap Kaban Kesbangpol Mahadi. 

Tak hanya itu saja, dari data yang dihimpun pembangunan dan penerapan Portal PT. Ciliandra Perkasa tidak memiliki izin dan tidak berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait. 

"Pembangunan portal yang memakan korban itu tidak ada koordinasi dan izinnya dengan pemerintah daerah, dan dari pantauan dilapangan juga tidak dilengkapi dengan rambu-rambu yang memadai", Pungkas Mahadi. 

Hasil dari rapat yang dilengkapi dengan dokumennya nanti akan diserahkan oleh pemerintah daerah kepada kementerian terkait dengan operasional perusahaan. (Adv)