Kampar - Pemkab Kamapr melalui Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK, Drs. H. Dendi Zulhairi, M.Si mengatakan dalam waktu dekat akan melaksanakan uji coba penerapan transaksi jenis BBM Pertalite dengan menggunakan QR Code atau Barcode. (01/10)
"Pemerintah bakal merilis aturan mengenai siapa saja yang berhak menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan jenis BBM tertentu JBT Solar Subsidi," ujarnya saat membuka sosialisasi uji coba penerapan transaksi BBM Pertalite dengan menggunakan QR Code di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Bupati Kampar.
Hal ini akan termuat dalam peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Nantinya masyarakat harus menunjukan QR Code sebelum melakukan pengisian BBM bersubsidi seperti Biosolar ataupun Pertalite di SPBU.
Jika tidak bisa menunjukan QR Code ini maka masyarakat tidak boleh mengisi BBM subsidi ketika aturan diterapkan.
Dendi menyebut, penerapan transaksi menggunakan QR Code ini dilakukan untuk memastikan penyaluran BBM subsidi jenis Pertalite lebih tepat sasaran dan menghindari penyelewengan.
Ia berharap kepada pihak pertamina melalui SPBU untuk terus dapat mensosialisasikan terkait uji coba penerapan transasksi BBM Pertalite.
"Dengan menggunakan QR Code dan kepada masyarakat untuk dapat bersama sama menyukseskan program ini," ujarnya.
Sementara itu, Sales Area Manajer Pertamina Retail Riau Wilson Edi Wijaya mengatakan berbagai persiapan terus di kita lakukan, terutama di SPBU disiapkan Posko untuk membantu masyarakat melakukan pendaftaran. Dan masyarakat harus mempersiapkan data-data yang dibutuhkan saat melakukan registrasi kita sudah lakukan dengan serangkai persiapan mulai dari tahapan di SPBU.
Di SPBU kita siapkan seluruh Posko untuk membantu masyarakat, jadi masyarakat tidak perlu khawatir terkait dengan pendaftaran ini bila tidak dipahami bisa ke SPBU, tim kami akan membantu dalam hal proses pendaftaran atau registrasi cukup siapkan data-data yang dibutuhkan dibawa ke SPBU, semoga program ini berjalan dengan baik.
Sementara itu, Ketua DPC Hiswana Migas Riau Tuah Laksamana mengatakan pihaknya sangat mendukung dengan adanya program ini.
"Diharapkan program ini bisa mengendalikan BBM subsidi jenis pertalite agar lebih tepat sasaran khususnya di provinsi Riau, makanya kita akan membawa untuk melakukan dan mendukung program ini," tukasnya. (Adv)