MERANTI, WARTAPOROS.COM - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar, Minggu (24/9/2023) mengikuti penanaman 6000 pohon mangrove di Pantai Wisata Urip Desa Tanjung Medang Kecamatan Rangsang.
Penanaman itu sendiri diinisiasi Pemerintah Desa Tanjung Medang bekerja sama dengan Yayasan Konservasi Pesisir Indonesia (Yakopi)
Asmar menegaskan gerakan itu merupakan kegiatan penting yang akan memberikan banyak manfaat di masa mendatang. Baik dari segi konservasi lingkungan hidup, pengembangan ekowisata, dan juga upaya pelestarian ekosistem mangrove.
"Yang tak kalah penting akan merehabilitasi kembali lahan pesisir," ujarnya.
Tidak hanya itu, Asmar menambahkan hutan mangrove diyakini bermanfaat menstabilkan garis pantai, mengurangi erosi dari gelombang badai, arus, ombak, dan pasang surut. Terlebih katanya, Pantai di Desa Tanjung Medang itu berhadapan langsung dengan Selat Malaka.
"Oleh karenanya penanaman mangrove ini menjadi upaya signifikan untuk menjaga pesisir pantai agar terhindar dari abrasi dan bahaya lingkungan lainnya," jelas purnawirawan polisi itu.
Lebih jauh, dia mengharapkan penanaman itu tidak hanya sebatas seremonial saja dan dapat berkelanjutan. Sehingga dapat memberikan manfaat lebih bagi ekosistem dan masyarakat sekitar.
"Saya yakin jika penanaman ini berhasil dan terus dikembangkan, dapat berpotensi sebagai sumber pendapatan masyarakat," ungkapnya.
Untuk itu dia mengajak masyarakat agar menjaga tanaman mangrove yang telah ditanam tersebut, sehingga dapat tumbuh kuat, lebat dan bermanfaat.
"Saya berharap kegiatan positif ini dapat diteladani oleh BUMN, CSR dari berbagai perusahaan agar bersama melakukan upaya menjaga lingkungan kita selalu lestari," harapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Danramil 02 Tebingtinggi, para kepala OPD, Camat Rangsang, Kapolsek Rangsang, Kepala Desa Tanjung Medang, serta tamu dan undangan lainnya. (nik)