MERANTI, WARTAPOROS.COM - Polres Kepulauan Meranti Polda Riau, Jumat (1/9/2023) pagi, melaksanakan program rutin Jumat Curhat Polres bersama masyarakat.

Kali ini, giliran para pekerja porter dan becak ojek di terminal Tanjungharapan Selatpanjang, yang diajak duduk bersama.

Kegiatan dihadiri oleh Pamenwas Ton III AKP Wisnu Budiarto bersama Pawas yang juga Kasat Binmas AKP Jamaludin, Iptu Soeharmanto, Ipda Wahyu Dwi Heriyanto, para personel Polres dan puluhan pekerja porter dan becak ojek pelabuhan Tanjungharapan.

Dalam sambutannya mewakili Kapolres, Kasat Binmas AKP Jamaludin menyampaikan program Jumat Curhat bertujuan untuk menanggapi aspirasi, masukan maupun keluhan dari masyarakat.

"Kami ingin bersilaturahmi bertukar pikiran untuk membahas hal-hal positif. Tentunya dengn mendegarkan usulan saran, ataupun persoalan yang terjadi di pelabuhan. Jadi, silahkan disampaikan ke kami. Kemudian, kami juga mengajak kita semua bersama-sama menjaga kamtibmas agar masyarakat merasa nyaman dan aman. Mudah-mudahan kegiatan hari ini bermanfaat untuk kita semua," ujar Jamaludin.

Saat ini akan dilaksanakan kegiatan Operasi Kepolisian Zebra Lancang Kuning 2023 yang berlangsung dari tanggal 04 September s/d 17 Septermber 2023, diharapkan kepada kita semua untuk bisa melengkapi kendaraannya maupun perorangan pada saat berkendara.

Di kesempatan itu, salah seorang tukang ojek menyampaikan keluhan terkait antrian di pelabuhan agar bisa ditertibkan, keringanan dalam pembuatan SIM, hingga berharap pihak Polres dapat menggunakan jasa becak ketika ada tamu dari luar yang datang ke Selatpanjang.

Menanggapi curhatan tersebut, Kasat Binmas menyarankan agar persoalan tersebut dimusyarawahkan terebih dahulu dengan sesama penarik becak di pelabuhan. Terkait dengan aspirasi penggunaan jasa becak ojek bagi tamu Polres di pelabuhan, ia akan menyampaikan kepada pimpinannya.

Lebih lanjut, Pawas Ton III Iptu Soeharmanto, tidak lupa menyampaikan informasi tentang aplikasi super APP yang telah dilaunching oleh Polri sebagai komitmen kepolisian untuk melakukan peningkatan kualitas guna mewujudkan pelayanan publik yang terintegrasi.

"Ini juga tujuannya untuk lebih menyederhanakan dan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan prima dari kepolisian. Berbagai pelayanan bisa diperoleh masyarakat, seperti E-tilang, SKCK Online, STNK Online, SIM Online, hingga fitur panggilan darurat ikut disediakan," beber Suharmanto.

Dengan kata lain, jelasnya, segala pelayanan yang dibutuhkan masyarakat bisa diakses dengan hanya menggunakan handphone.

"Kami sampaikan juga bahwa untuk memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat terhadap terselenggaranya layanan keamanan publik, kami menyediakan Contact Center 110 Polri. Aplikasi ini memungkinkan pencatatan atau perekaman setiap interaksi Polri dan masyarakat. Silahkan gunakan aplikasi-aplikasi tersebut untuk mendapat pelayanan Polri yang lebih cepat," ajaknya. (nik)