Menguak Kontribusi PT. GSI Bagi Kabupaten Kepulauan Meranti.

Sabtu, 04 September 2021 - 15:57:07 WIB

Foto : 7 orang tenaga kerja lokal di rapid antigen.

SELATPANJANG,WARTAPOROS.COM -
PT. Gelombang Seismik Indonesia (GSI) merupakan subkontraktor dari  perusahan minyak dan gas PT EMP Malacca Strait atau Kondur Petroleum yang kegiatannya melakukan survey seismik.

Survei ini merupakan salah satu proyek strategis nasional dalam rangka mencari cadangan minyak dan gas bumi, dan PT GSI dinyatakan sebagai kontraktor pelaksana kegiatan ini melalui proses tender terbuka di SKK Migas.

Seperti diungkapkan oleh Chief Manager PT GSI, Turman Dolok Saribu didampingi Yosep dan Gusni selaku Humas ketika dikonfirmasi, bahwa kegiatan ini telah disampaikan kepada Gubernur Riau dengan tembusan Bupati Kepulauan Meranti melalui SKK Migas berdasarkan surat No. : SRT-0961/SKKMI4000/2019/S0. PT. GSI melalui tender terbuka dinyatakan sebagai kontraktor pelaksana kegiatan ini.

Sebelum pelaksanaan kegiatan, telah dilakukan study UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup) yang telah di setujui oleh Kepala Lingkungan Hidup Kepulauan Meranti No : 660/DLH-PPKLH/414 serta telah mendapat izin lingkungan rencana kegiatan survey seismik dari Bupati Kepulauan Meranti dengan no : 001 tahun 2020. Selain itu telah dilakukan Sosialisasi di Tingkat Kabupaten pada Hari Senin tanggal 9 Desember 2019 di Ruang Meeting Hotel Indobaru.

Bahkan kata Thurman, telah dilakukan sosialisasi di tingkat kecamatan pada tanggal 18 Desember 2019 di Kecamatan Tebing Tinggi Barat dan Tebing Tinggi Timur, berkaitan dengan kegiatan seismik yang terdiri dari beberapa tahapan yakni tahap persiapan, topografi dan rintis, pengeboran dangkal, Perekaman.

Kegiatan ini tidak hanya melibatkan tenaga ahli dari luar yang memang sudah biasa melakukan pekerjaan seismik yang sangat berat dan harus memiliki keahlian khusus, akan tetapi
juga melibatkan tenaga lokal sebagai pendamping/pendukung kegiatan.

Perekrutan tenaga kerja untuk pekerja survei seismik dilakukan terbuka kepada masyarakat luas, dan ini telah disampaikan saat Sosialisasi tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa, kata Thurman DS.

Sebenarnya pekerjaan survey seismik selama pandemik covid-19 ini, pernah beberapa kali terhenti atau stop kegiatannya, sehingga menyebabkan perekrutan tenaga kerja sangat terbatas waktu, barulah pada awal Agustus lalu kita lakukan kembali perekrutan tenaga kerja dan telah kita diskusikan dengan dinas tenaga kerja Kabupaten Meranti.

Iya, pada tanggal 03 Agustus lalu secara terbuka PT GSI menyampaikan adanya perekrutan tenaga kerja non skill untuk lapangan pekerjaan pengeboran dangkal seismik dan selama 2 minggu info lowongan kerja ini dirilis oleh dinas tenaga kerja.

Sampai berakhir nya tenggat waktu yang ditentukan, PT.  GSI menerima 59 surat lamaran dan semua pelamar telah dipanggil oleh perusahan serta diberikan arahan dan pengenalan lapangan pekerjaan, yang mana jenis pekerjaan cukup berat dan tinggal di lapangan.

Namun dari 59 pelamar hanya 13 orang yang bersedia bekerja, sedangkan saat ini baru 7 orang sudah mulai bekerja sedangkan 6 orang lagi masih menunggu vaksinasi, semoga semua tenaga kerja ini akan betah dan terus semangat dalam melakoni perkerjaan mereka sehingga dapat memotifasi putra putra daerah kita di Meranti.

Diakui Thurman, bahwa PT. GSI juga merekrut tenaga kerja dari luar daerah yang kedatangan mereka melalui Jetty TA PT. EMP Mallaca Strait dan di Jetty tersebut langsung dilakukan Pengecekan document seperti KTP, sertifikat vaksin dan hasil Rapid antigen dari daerah asal, dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan rapid antigen yang melibatkan Dokter perusahaan dan Satgas Covid-19 kecamatan Tebing Tinggi Barat.

Setelah dinyatakan sehat oleh Tim Satgas Covid-19 akan dilakukan Induksi dan job training oleh perusahaan dan melibatkan pihak kepolisian dan TNI untuk memberikan pengarahan kamtibmas, setelah dilakukan induksi dan training,  tenaga kerja akan mulai pekerjaan di lokasi survey yang areanya masih 90% hutan,

Perusahaan dalam tahapan-tahapan pekerjaan selalu melibatkan masyarakat terutama di titik terdekat dengan lokasi survei seperti pembangunan camp, pembangunan gudang dan fasilitas lain, ucap Thurman lagi.

Pada prinsipnya perusahaan selalu memberikan pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh masyarakat sekitar dan tenaga kerja lokal yang sudah dipekerjakan sejak awal seperti pendamping kehumasan, tenaga kebersihan, tenaga administrasi sebanyak 89 orang.

Selain itu, dalam rangka melibatkan partipasi warga setempat, PT. GSI juga memberdayakan alat transportasi milik masyarakat seperti gerobak untuk sarana angkut di darat 30 unit juga perahu 20 unit, jadi memang
perusahaan memberi peluang kepada masyarakat untuk berpartisipasi.

Mudah mudahan survey membuahkan hasil sehingga akan berdampak positif  dalam peningkatan PAD Kabupaten Kepulauan Meranti kedepan.

Pada prinsipnya PT. GSI dalam pelaksana kegiatan survey seismik 3D Mallaca Strait yang merupakan program strategis nasional senantiasa berusaha mematuhi seluruh aturan yang berlaku di wilayah kegiatan survey dan selalu berkoordinasi dengan para stakeholder terkait, punkas Thurman.(nik).