Bangun Monumen Berskala Nasional, Walikota Pekanbaru Tuai Kritik dari Warganet

Rabu, 24 Februari 2021 - 17:56:21 WIB

Ketua DPH LAMR, Datuk Seri Syahril Abu Bakar usai menandatagani nota kesepahaman, Selasa (23/2) kemarin.

PEKANBARU, WARTAPOROS.COM- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana membangun monumen bahasa Indonesia berskala nasional. Wacana ini sebagai wujud bahwa Bahasa Indonesia bermula dari Tanah Melayu.

Tak tangung-tanggung, lahan seluas 10 hektare pun sudah disiapkan oleh Pemko Pekanbaru untuk monumen ini, persisnya di areal komplek perkantoran pemerintah, Tenayan Raya, Pekanbaru.

Tidak itu saja, wacana itu pun mendapat respon positif dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). Dukungan ini dibubuhkan dalam bentuk penandatangan nota kesepahaman antara LAMR dan Pemerintah Kota Pekanbaru.

" Kita akan berbincang dengan Presiden RI terkait rencana ini," kata Ketua DPH LAMR, Datuk Seri Syahril Abu Bakar usai menandatagani nota kesepahaman, Selasa (23/2) kemarin.

Meski demikian, rencana pembangunan monumen tersebut malah lebih dulu dikritik masyarakat. Sejumlah warga Pekanbaru dan sekitarnya menyampaikan kritik terkait rencana pembangunan monumen bahasa melalui kolom komentar unggahan akun Instagram @Infopku_, Rabu (24/2).

Warganet menilai pembangunan monumen terkesan mubazir lantaran masih banyak infrastruktur lain lebih dibutuhkan masyarakat pada saat ini.

Ekohidayat91:heleehh heleehhh. Jalan dan drainase aja belum bener, sibuk mau buat monumem buang buang duit.

Willyalfaro: lebih baik duitnya untuk masyarakat yang sekarang ini susah untuk bertahan hidup, karena kondisi saat ini. Allahuakbar.

Bahkan sebagian warganet menggap Walikota Pekanbaru dua periode itu lucu. Sebab banyak persoalan lain yang harus diselesaikan ketimbang membangun monumen ditengah masa pandemi.

Fandialgery: sampah banyak, trus jalan banyak rusak, mau buat monumen pulak. Lucunya Walikota Madani ni.

Diyessr69; Kayo Ocu Pidau, Laku Keras Tanahnyo!

Hingga berita ini dimuat wartaporos.com, postingan itu dikomentari seratus lebih warganet dan mendapat 1712 like.(cv)