Kunjungan Ke Yogyakarta, Anggota DPRD Pelalawan Pelajari Proses Kerajinan Tangan Tanaman Enceng Gondok

Jumat, 18 Desember 2020 - 00:15:04 WIB

Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan Saat Memperhatikan Penjelasan Ibu Yuli Pengusaha Kerajinan Tangan yang tembus ke pasar Eropa.

WARTAPOROS.COM-Sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan melakukan kunjungan ke Kota Yogyakarta. Kunjungan itu bertujuan untuk mempelajari Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata.

Tampak Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan sangat serius memperhatikan penjelasan Ibu Yuli yang merupakan pengusaha produk kerajinan tangan berasal dari tanaman enceng gondok.

Dari tangan Ibu Yuli itu tanaman enceng gondok menjadi bahan baku pembuatan barang fungsional yang bernilai ekonomis tinggi. Bahkan produk kerajinan tangan Ibu Yuli berhasil menembus pasar Eropa.

"Kunjungan kita kali ini melihat langsung proses kerajinan tangan Ibu Yuli yang bahannya berasal dari tanaman enceng gondok. Kita diberikan pengetahuan proses pengeringan enceng gondok hingga proses pembuatan produk kerajinan tangan tersebut," kata Yusri SH, Kamis (17/12/2020) kepada media ini.

Dijelaskan Dewan Fraksi Gerinda ini, produk kerajinan tangan ibu Yuli mampu menjadi inspirasi para perajin dan UMKM yang ada di Kabupaten Pelalawan sebab produk kerajinan tangan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Ekonomi kreatif merupakan nadi baru yang harus di pelajari sebagai penunjang distinasi wisata dan tambahan untuk income ekonomi keluarga. Kita bisa belajar dari ibu Yuli dengan kegigihan beliau memanfaatkan bahan baku sekitar bisa dipasarkan ke negara Eropa," terangnya.

Hal senada disampaikan anggota DPRD Pelalawan Robinhot Saragih SH, usaha kerajinan tangan Ibu Yuli ini bisa jadi solusi dalam membangkitan ekonomi masyarakat sebab selama Covid-19 menyerang masyarakat sektor ekonomi mulai terpuruk.

"Dengan produk kerajinan tangan ini diharapkan ekonomi masyarakat kembali bangkit. Selain itu, usaha dan kegigihan Ibu Yuli diharapkan mampu menjadi inspirasi ibuk-ibuk di seluruh penjuru Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Pelalawan," pungkasnya.***