Masyarakat Sesalkan Tutupnya Pukesmas Bunut Alasan APD Tidak Ada

Ahad, 10 Mei 2020 - 06:38:03 WIB

Foto : Seorang Warga Kelurahan Bunut Tidak Mendapat Pertolongan Pertama dikarena Pukesmas Bunut Tutup Sementara dengan Alasan APD Tidak Ada.

BUNUT (WARTAPOROS.COM)-Masyarakat Kecamatan Bunut menyesalkan penutupan pelayanan kesehatan di pusat kesehatan masyarakat (Pukesmas) di Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Salah satu keluarga pasien warga Kelurahan Bunut, Rio Rizal hendak membawa keluarganya untuk melakukan pertolongan pertama akibat pukulan benda keras di kepala, namun sangat disayangkan tidak satupun tenaga kesehatan yang berada di tempat.

"Kita sangat menyayangkan pihak Puskesmas Bunut yang seharusnya 24 jam siap menangani pasien yang ingin berobat, namun tidak ada satupun tenaga kesehatan yang berada di Pukesmas," ujar Rio Rizal dengan nada kesal, Minggu (10/5/2020).

Lanjut Rio, dirinya kecewa karena tidak ada pelayanan kesehatan, ditambah alasan ditutupnya Pukesmas dikarena tidak memiliki APD, tentunya ini menjadi tanda tanya masyarakat bagaimana tanggung jawab Pemkab terhadap masyarakat.

"Yang menjadi tanda tanya kita, kenapa tidak ada satupun tenaga kesehatan yang menjaga atau piket di Pukesemas Bunut Pak, ditambah adanya tulisan Pukesmas tutup sementara karena APD untuk Tenaga Kesehatan (Tenkes) tidak ada, padahal kita membutuhkan pertolongan pertama," terangnya.

Ditambahkan Rio, jikalau ada masyarakat yang serangan jantung bahkan luka parah tidak bisa berobat di karenakan APD tenkes tidak ada. Jadi untuk apa fungsi Pukesmas ini, tentunya kemana masyarakat akan berobat.

Sementara itu dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, salah seorang tenaga kerja pukesmas bunut menerangkan bahwa sudah hampir satu minggu masker tidak ada, ditambah setuasi seperti ini masker itu jadi alat pelindung paling wajib, karena posisi Pukesmas di jalan lintas.

"Jadi tidak tau mau ambil sikap, kalau minta kedinas tidak sesuai, sebab diminta 20 dikasih 2 kotak, tapi untuk lebih jelas tanya ke Kapusnya," terangnya kepada media ini.

Namun saat mencoba mengkonfirmasi melalui pesan WhatsApp kepada Kepala Pukesmas Kecamatan Bunut terkait hal tersebut hingga berita ini naik belum mendapat jawaban.

Sedangkan pasien lukah yang membutuhkan pertolongan pertama terpaksa dilarikan di bidan terdekat untuk mendapat pertolongan pertama. (Endra)