Semakin Sulit Akibat Covid-19, Keluarga Pekerja Bangunan Ini Dapat Bantuan Sembako

Senin, 20 April 2020 - 23:32:52 WIB

Jalaludin Warga Pangkalan Kerinci Saat Memberikan Bantuan Sembako Kepada Keluarga Muhammad Isa di Kualo Kerinci.

Pangkalan Kerinci (Wartaporos.com)-Hidup dalam keterbatasan di sebuah rumah papan yang luasnya hanya 4x6 meter, Muhammad Isa (48) hidup bersama seorang anak gadisnya di Dusun Kualo Kerinci, Kelurahan Kerinci Kota, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Semenjak virus Corona atau Covid-19 mulai muncul, dirinya kini sangat sulit untuk bekerja, ia biasa bekerja sebagai kuli bangunan. Jadi penghasilan yang didapat tidak tetap, terlebih kondisi saat ini, semua serba keterbatasan.

"Untunglah kami tidak membayar uang sewa rumah, sebab masih ada orang dermawan memberikan kami tempat tinggal bersama anaknya. Selama ini saya bekerja sebagai kuli bangunan, terkadang ada pekerjaan, kadang tidak, dan penghasilannya tidak seberapa," kata Muhammad Isa saat bercerita kondisinya di masa Covid-19 ini.

Lanjut Isa, namun semenjak virus Corona sudah mulai muncul dan menjadi wabah yang menakutkan sehingga pekerjaan makin sulit didapat. Jika ada pekerjaan, dalam sehari mendapat upah paling tinggi 90 ribu rupiah. Dia mengaku harus mengelola uang tersebut demi memenuhi kebutuhan anaknya dan kebutuhan rumah tangga.

"Ditengah merebaknya virus Covid-19 kehidupanya semakin sulit. Karena, saya jarang mendapat pekerjaan. Sudah lebih kurang satu bulan menganggur," ucapanya.

Dengan kondisi yang dialami Muhammad Isa saat ini mendapat respon positif dari Warga Pangkalan Kerinci yang peduli dengan sesama. Apalagi akibat virus Corona itu, masyarakat harus menerapkan social distancing. Para pekerja harian atau informal sangat merasa dampak tersebut.

Jalaludin salah satu warga Pangkalan Kerinci yang peduli dengan sesama menyerahkan bantuan sembako untuk Kebutuhan pokok keluarga Muhammad Isa. Bantuan tersebut diberikan pada Senin, (20/4/2020) di kediamannya.

Tentunya hal ini sebagai upaya membantu keluarga Muhammad Isa agar tetap melanjutkan hidup walau kondisinya serba sulit. Bantuan ini diberikan atas keperihatinan sesama disaat kondisi wabah Covid-19.

“Harapan saya dengan bantuan ini dapat meringankan beban keluarga mereka di tengah pandemi seperti ini. Semoga kita semua bisa menghadapi situasi sulit ini, dan Allah selalu melindungi kita, Aminn," tutupnya.**