MERANTI, WARTAPOROS.COM - 
Kedatangan Kapal Motor Gelatik di Pelabuhan Selatpanjang yang membawa penumpang dewasa 57 dan 2 balita pada pada Minggu pagi (19/4/2020) sekitar pukul 05.30 WIB, berlangsung aman dan lancar.

Terlihat agak berbeda, pasalnya sebelum keberangkatan kapal Gelatik tersebut dari pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru, Gugus Tugas Kab. Meranti ada memdapat informasi tentang 2 orang penumpang yang memiliki riwayat perjalanan dari  Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY).

Alhasil, beberapa saat kapal akan merapat, para petugas sudah siap untuk melakukan pengecekan terhadap seluruh penumpang, satu persatu menggunakan thermo scaner. 

Pantauan WartaPoros.com, alat Thermo Scaner menunjuk rata rata suhu badan penumpang berkisar 36,6 yang berarti masih berada pada level aman.

Sedangkan khusus 2 orang penumpang yang memiliki riwayat perjalanan dari Daerah Istimewa Yokyakarta atas nama Dwi Maryanto (23) alamat Desa Tanjung Gadai dan Aditiya Masyadid Basya (20) alamat Jalan Amaliya, Selatpanjang Kota, setelah dilakukan Rapid Test hasilnya juga negatif.

Basyir (45) , warga Jalan Ameliya Selatpanjang, yang merupakan orang tua kandung dari Aditiya sempat khawatir terhadap kondisi anaknya. Ia terlihat menunggu dengan sabar hasil Rapid test, setelah mengetahu negatif ia pun merasa lega.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kep. Meranti, dr Misri M.Kes menjelaskan, bahwa seluruh penumpang KM. Jelatik yang sudah di Thermo Scaner dan Rapid Test serta diambil data alamatnya, diperbolehkan pulang ke rumah masing- masing.

Begitu juga terhadap ke2 mahasiswa yang baru pulang dari Yogyakarta, mereka akan kita pantau terus, dan dianjurkan untuk melakukan Karantina Mandiri 

Mudah- mudahan hingga 14 hari kedepan kondisinya tetap stabil, sehingga tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat, kata dr. Misri.(nik)