Pelatihan Membuat Kue Kacang Selimut Digelar di Aula Taman Kreatif Pangkalan Kerinci

Ahad, 01 Maret 2020 - 18:00:00 WIB

Kegiatan Pelatihan Pembuatan Kue Kacang Selimut Oleh KP Kabupaten Pelalawan di Aula Taman Kreatif Pangkalan Kerinci.

WARTAPOROS.COM--Komunitas Perempuan (KP) Kabupaten Pelalawan menggelar pelatihan wirausaha dalam rangka membuat kue kacang selimut, Minggu (1/3/2020) sekira pukul 14.00 Wib di Aula Serbaguna Ruang Publik Taman Kreatif Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Kegiatan Pelatihan dihadiri anggota DPRD Pelalawan, H Abdullah S.Pd, Sekjend JPMRI Pelalawan, Qodri, Pimred Pelalawan Pos, Erik Suhenra S.I.Kom dan Ketua Komunitas Perempuan Pelalawan, Desi Marbela A.MA dan tamu undangan.

Sebanyak 30 orang lebih peserta dari kalangan perempuan pelalawan mengikuti kegiatan praktek yang diisi oleh pemateri, Rokia SE dan Novasushanty A.M.Kom. Selain praktek bagi para peserta yang mendapat nilai terbaik akan mendapatkan doorpreze dari panitia.

Ketua KP Pelalawan, Desi Marbela mengatakan pelatihan dengan praktek langsung pembuatan kue kacang selimut ini diikuti 30 peserta. Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan bisa meningkatkan kreativitas dalam membuat kue.

"Kegiatan membuat kue secara praktek ini baru pertama kali, namun sebelumnya hanya memberikan materi saja, kalau kali ini kita langsung praktek cara pembuatan kuenya," terang Desi.

Desi berharap, dengan adanya pelatihan ini, para peserta bisa menjadi wirausaha yang lebih mandiri dan berdampak terhadap kualitas ekonomi.

Sementara itu, Meri salah satu peserta menilai, kegiatan ini sangat positif meningkatkan perekonomian kerakyatan, khususnya bagi kaum perempuan. "Saya sangat tertarik dengan pelatihan ini, terlebih hoby saya membuat kue dan bisa bertemu dengan teman-teman baru yang juga hoby membuat kue rumahan," ucapnya.

Dirinya berharap, pelatihan yang diberikan ini dapat diterapkan dirumah. Serta ia juga meminta pembinahan berkelanjutan agar usaha rumahan ini dapat berkembang dan menjadi peluang usaha bagi perempuan di masa kini.**