Gedung di SMKN 2 Solok Selatan Nyaris Dilalap Si Jago Merah

Rabu, 29 Januari 2020 - 22:58:11 WIB

Teks Photo Inilah lokasi parkir sekolah SMKN 2 Solok Selatan,yang sengaja dirobohkan,untuk menyelamatkan dari kobaran api,ditinjau kepala sekolah.ABG

Solok Selatan,WP.Com---Sebuah bangunan sekolah SMKN2 Solok Selatan,nyaris jadi abu,beruntung warga segera memutus mata rantai penyebaran api,sehingga api tidak jadi menjalar kesekolah kejuruan itu.

Musibah kebakaran yang terjadi dijorong Takuak Nagari Sungai Kunyit,Kecamatan Sangir Balai Janggo,Solok Selatan sebuah rumah Kadisnaskestran Solok Selatan Basrial pada Minggu (26/1)kemaren itu,sangat berdekatan dengan sekolah SMKN2 Solok Selatan,bahkan dinding rumah itu berdempet dengan pula pagar sekolah.

Beruntung kepedulian warga malam itu untuk menyelamatkan sekolah pada peristiwa kebakaran yang terjadi itu cukup tinggi,warga bersama pemuda setempat langsung memutus mata rantai dengan membongkar pagar dan lokasi parkir yang sangat dekat dengan rumah yang terbakar itu.

Demikian kepala sekolah SMKN 2 Solok Selatan Ida Novatni kepada Media diruang kerjanya.Rabu (29/1).

Lebih jauh Buk Ida menjelaskan kondisi saat terjadi kebakaran rumah sebelah sekolahnya itu,berawal Saya baru pulang dari Padang sekitar pukul 10.00 Wib,baru saja nyampai dirumah Saya mendapat kabar dari salah sworang warga gekat sekolah yang menelpon Saya,bahwa ada kebakaran sebuah rumah dekat sekolah SMK.

Malam itu juga, Saya langsung minta bantuan suami Saya,untuk mengantarkan kesekolah dengan perasaan was was mana tau sekolahpun ikut terbakar.

Sepuluh menit Saya sampai kelokasi kebakaran,kerumunan warga yang malam itu terlihat berjibaku memadamkan api membuat pikiran Saya habis sudah sekolah SMK.

Beruntung warga dan pemuda berjibaku membuka pagar dan ruang parkir sehingga api tidak sampai keruang sekolah.

"Jika warga dan pemuda terlambat menyelamatkan pagar dalam hitungan menit,sekolah ini juga ikut ludes,karena sebagian areal parkir sudah ada yang dijilat api," Imbuhnya.

"Alhamdulillah kerja keras mereka untuk menyelamatkan sarana pendidikan itu cukup tinggi dan terimakasih buat mereka,Subuh baru Saya pulang kerumah,"Ungkap Buk Ida

Beruntung sekolah ini sudah masuk asuransi dan sudah dilaporkan pula kepada pihak asuransi (Blink),pihak asuransi sudah turun dan melakulan pendataan kerugian,diperkirakan kerugian mencapai Rp 55 juta.ABG