Sumbar 'Diserbu' Turis China, Pemprov Pasang Alat Deteksi Suhu Tubuh

Ahad, 26 Januari 2020 - 09:16:56 WIB

Salah satu petugas menggunakan alat pemindai panas tubuh di BIM. (Foto/vivanews)

WARTAPOROS.COM--Sebanyak 168 turis asal Kota Kunming China, dijadwalkan akan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Minggu 26 Januari 2020. Selama berada di Sumatera Barat, rombongan yang datang menggunakan pesawat carteran tersebut akan berkunjung ke beberapa objek wisata unggulan. 

Sebagai bentuk antisipasi penyebaran Virus Corona, Pemerintah Sumatera Barat, memasang dan menyiagakan sejumlah petugas di BIM. Seluruh penumpang yang datang, akan diperiksa terlebih dahulu menggunakan alat thermal scanner atau pendeteksi suhu panas tubuh.

"Kita tentu, harus tetap waspada agar Virus Corona yang sekarang sedang berkembang, tidak menyebar di Indonesia dan Sumbar khususnya,"kata Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, Sabtu malam 25 Januari 2020.

Menurut Nasrul, petugas kesehatan dari kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Padang Wilayah Kerja BIM, saat ini sudah disiagakan dan akan bekerja semaksimal mungkin.

Selain petugas kata Nasrul Abit, juga sudah disiapkan peralatan penunjang berupa thermal scanner yakni, sebuah alat yang mampu mendeteksi suhu panas tubuh manusia. Apabila suhu tubuh terdeteksi diatas ambang batas, maka akan segera diambil tindakan pengecekan medis.

"Seluruh pengunjung terutama yang datang dari China, suhu tubuhnya akan di cek menggunakan alat thermal scanner. Apabila ketingian suhu di atas 38 derajat celcius, maka akan diperiksa kesehatannya lebih lanjut. Dan, apabila harus mendapatkan penanganan yang lebih, maka akan dirujuk ke RSUP M Djamil Padang yang memang sudah dipersiapkan untuk mengantisipasi hal ini,"ujar Nasrul. 

Lebih lanjut Nasrul mengatakan, Pemrov Sumbar berharap, mudah-mudahan dengan matangnya persiapan ini, dapat mengantisipasi penyebaran Virus Corona. Karena, sebelum berkunjung ke objek-objek wisata, semua wisman sudah harus dipastikan dalam kondisi sehat dan tidak terjangkit virus tersebut. 

"Kita tidak ada masalah di Sumatera Barat, apalagi menyangkit dengan kedatangan wisman. Namun, tentu harus diwaspadai virus ini. Dan ini, salah satu cara kita mengantisipasi hal tersebut,"kata Nasrul Abit.

Nasrul juga menghimbau, seluruh masyarakat Sumatera Barat untuk tetap tenang dan jangan takut. Petugas yang disiagakan akan bekerja maksimal dan siap untuk menangani jika ada tamu dari luar Negeri yang terjangkit. 

"Kita juga tidak akan membiarkan mereka yang terjangkit berkeliaran di Ranah Minang. Namun, sekali lagi tentu selaku tuan rumah, mari kita sambut mereka dengan baik. Kita akan teliti kesehatannya."tutup Nasrul Abit.

Diketahui, akan ada dua rombongan turis asal China yang datang ke Sumatera Barat. Rombongan pertama dijadwalkan akan tiba pada Minggu dini hari, 26 Januari 2020 dan kembali lagi ke negaranya pada 31 Januari.

Sementara rombongan kedua, akan berkunjung usai rombongan pertama kembali ke Kunming China. Selama berada di Ranah Minang, rombongan tersebut akan mengunjungi sejumlah objek wisata unggulan di antaranya, Pulau Pasumpahan, Pagang, Swarna Dwipa, Pulau Setan, Danau Kembar, Danau Singkarak, Pantai Gondoriah dan Istana Pagaruyung.