WARTAPOROS.COM-- Tim sepak bola PSM Muara Labuh melenggang ke babak semi final Morowali Mitra Perkasa Cup 2 (MMP CUP 2), usai menyudahi perlawanan tim tuan rumah Singkarak FC 1-0, Rabu (15/01) sore.

Yudifo Yandri tampil menjadi pahlawan kemenangan tim PSM Muara Labuh usai mencetak gol di babak pertama.

Dengan hasil positif ini, tim besutan Rizal Muhaimin  (Cisse) berhak mengantongi tiket ke babak semi final.

Tuan rumah sendiri tampil cukup agresif di pertandingan tersebut. Lewat pemain andalanya mencoba menggebrak pertahanan PSM Muara Labuh dari menit menit awal. Namun, berhasil diredam oleh pemain belakang PSM Muara Labuh.

Di menit ke 25, umpan terobosan Egi dimanfaatkan dengan baik  oleh Yudifo Yandri, dan berhasil membobol gawang tuan rumah. Skor 1-0 menutup babak pertama.

Di babak kedua, Singkarak FC mencoba mengejar ketertinggalan. Beruntung PSM Muara Labuh sigap meredam gempuran tuan rumah, dan berhasil mempertahanan kemenangan hingga wasit meniup peluit panjang.

Pelatih PSM Muara Labuh, Rizal Muhaimin, kepada media mengaku bangga atas raihan anak didiknya, sehingga berhasil lolos ke babak semi final.

“Pertama tama saya mengucap syukur alhamdulillah, karena tim kami telah berhasil meraih kemenangan dan melaju ke Semi Final. Saya memberikan apresiasi yang besar kepada seluruh pemain dan official serta dukungan dari Wali Nagari Pasar Muara Labuh atas kemenangan ini," ucapnya.

Diakui Rizal, Singkarak FC merupakan tim yang tangguh, hanya saja keberuntungan belum berpihak. " Singkarak FC bermain sangat bagus. Namun, dewi fortuna masih memihak kepada kami," sambungnya.

Atas kemenangan ini, lanjut Rizal, PSM Muara Labuh telah ditunggu oleh lawan berat Titipan FC Sawahlunto. Laga Semi Final ini dijadwalkan pada Minggu (19/1/2020). 

" Semoga  dapat meraih kemenangan dan malaju ke partai Final di ajang ini, hasil ini tentu saja mengharumkan nama Nagari Pasar Muara Labuh, Kecamatan Sungai Pagu khususnya dan Kabupaten Solok Selatan umumnya," harapnya.

Sementara Manager PSM Pasar Muara Labuh, Edri Yulidra sangat mengapresiasi kerja keras tim-nya.  Dirinya mengakui bahwa tidak ada yang mustahil di dunia sepakbola.

" Di dunia sepakbola, ada sebuah ungkapan terkenal yang berbunyi "bola itu bundar". Ungkapan tersebut mengandung arti bahwa tidak ada yang mustahil terjadi di sepakbola. Tim yang kuat tidak selalu memenuhi ekspektasi dengan selalu menang malawan tim semenjana, seperti halnya tim yang dianggap lemah tidak selalu berakhir jadi pecundang. Bahkan tidak hanya sekadar menghindari status pecundang, mereka yang tidak diunggulkan pun bisa menjungkirbalikkan prediksi dengan keluar sebagai pemenang,"  ujar Edri Yulitdra Selaku Manager Tim PSM Pasar Muara Labuh.

Rahman, Wali Nagari Pasar Muara Labuh mengucapkan selamat atas keberhasilan PSM Muara Labuh, hingga lolos ke babak selanjutnya.

" Saya berharap keberhasilan tersebut tidak membuat para pemain terlalu euforia. Namun dijadikan motivasi untuk dapat bermain alot dan melaju sampai partai Final nantinya," harapnya.(vz/ed)