Ilustrasi (Foto: int)

WARTAPOROS - Wakil Ketua DPRD Riau, Asri Auzar dengan lantang meminta pada Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) provinsi Riau untuk serius bekerja dalam menggali pendapatan. Ternyata di Riau ada sekitar 1,6 juta kendaraan, baik R4 maupun R2 tidak membayar pajak.

"Kendaraan yang ada di provinsi Riau berdasarkan data berjumlah sekitar 2,9 juta unit. Hanya sekitar 1,3 juta unit yang bayar pajak, artinya ada sekitar 1,6 juta kendaraan yang tidak bayar pajak. Kalau dari sini saja tertagih semua sudah meningkatkan pendapatan kita," sebutnya, Jumat (29/11) sembari mengatakan salah satu penyebab pendapatan Riau turun.

Lebih jauh disampaikannya juga, Bapeda untuk bekerja sungguh-sungguh. Selama ini memang sudah bekerja, tapi tidak terjadi peningkatan pendapatan secara sighnifikan. 

"Pendapatan yang seharusnya sudah di depan mata saja masih tidak didapat secara optimal. Apalagi menggali pendapaan baru," katanya lagi.

Disampaikannya juga, pihaknya juga sudah melakukan perbincangan dengan Kapolda terkait banyaknya kendaraan yang tidak bayar pajak ini. Kapolda sambut baik untuk ditertibkan dengan cara bentuk Tim untuk melakukan jemput bola. 

"Jadi Kapolda akan meneliti data ini dan akan jemput bola dengan mendatangi hingga ke pelosok desa untuk menagih," tambahnya

Sementara itu saat dikonfirmasi salah satu contoh bentuk pendapatan baru, politisi Demokrat ini menyebutkan, bisa dengan berjuang ke pusat untuk menambah pendapatan dari bagi hasil pajak CPO. Mengingat Riau merupakan daerah penghasil terbesar. Kemudian juga dari pendapatan balik nana kendaraan berplat non BM ke plat nomor BM. 

"Berapa banyak kendaraan perusahaan CPO, Perkebunan, Pertambangan yang beroperasi di Riau.  Sementara bayar pajak di daerah lain," sebutnya juga. (MCR)