Susunan Kepanitiaan Munas Golkar Disorot

Kamis, 28 November 2019 - 11:17:25 WIB

Ilustrasi (Foto: int)

WARTAPOROS.COM--Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai, konflik internal Partai Golkar akan semakin kencang dan memanas menjelang pelaksanaan Munas Golkar pada 3-6 Desember mendatang.

Menurut Ujang, dinamika itu dapat terbaca dari aksi saling tuding antar kubu calon ketua Umum yakni kubu Bambang Soesatyo atau Bamsoet yang menyebut panitia munas ada dari pihak luar.

Sedangkan, kubu petahana Airlangga Hartarto mengklaim tidak ada dan berjanji akan menelusuri hal tersebut. "Jika benar ada orang asing atau kepanitiaan asing atau orang luar, itu tidak dibenarkan dalam tata kelola partai," kata Ujang saat dihubungi SINDOnews, Kamis (28/11/2019).

Menurut Ujang, dugaan panitia dari luar patut diungkap lebih lanjut. Mengingat selama ini Golkar dinilai tidak kekurangan kader yang bisa diberdayakan untuk bisa menjadi panitia Munas.

Di sisi lain, konflik memanas karena Airlangga dan kubunya diduga tidak mau mengakomodir kelompok Bamsoet untuk menjadi panitia. Menurut dia, seharusnya ada panitia bersama, yang terjadi adalah Airlangga takes all seluruh kepanitiaan.

"Jika mengacu pada konsep partai modern, maka sejatinya pembentukan panitia Munas harus dilakukan secara terbuka dan demokratis. Artinya harus mengakomodir kubu Bamsoet," pungkasnya.***