SELATPANJANG,WARTAPOROS.COM - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Selatpanjang resmi memberlakukan penggunaan aplikasi All Indonesia bagi WNI maupun WNA penumpang internasional, Rabu (1/10/2025). Pada hari pertama penerapan, seluruh proses berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Selatpanjang, Putu Sonny Kharmawi Guna Giri SH, melalui Kasi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian (Lalintalkim), Frantonius, mengatakan bahwa kelancaran ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Sosialisasi sebelumnya, baik melalui media massa maupun kerjasama dengan agen tiket kapal, dinilai sangat membantu.
"Untuk sosialisasi tidak hanya dilakukan di Kepulauan Meranti, tapi juga melibatkan agen tiket di Malaysia, seperti di pelabuhan Kukup dan Batu Pahat. Mereka ikut mengingatkan penumpang bahwa jika ingin masuk ke Indonesia, wajib mengisi aplikasi ini," jelas Frantonius.
Ia menyebutkan, mayoritas penumpang sudah dapat mengisi aplikasi dengan benar. Hanya sebagian kecil yang masih terkendala, seperti salah input nomor paspor atau tanggal kedatangan.
"Misalnya ada penumpang yang tiba tanggal 1, tapi mengisi tanggal 3, sistem tidak mendeteksi. Sehingga pengisian harus diulang kembali," terangnya.
Untuk memudahkan layanan, pihak Pelindo juga menyediakan satu unit komputer di pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang, agar penumpang bisa langsung mengakses aplikasi All Indonesia melalui situs resmi.
Kemudian, lanjut Frantonius, fasilitas ini cukup membantu, terutama bagi masyarakat yang belum terbiasa menggunakan aplikasi di perangkat pribadi.
Pada hari pertama penerapan aplikasi tersebut, Kantor Imigrasi Selatpanjang mencatat kedatangan dua kapal dengan total 147 penumpang, terdiri dari 145 WNI dan 2 WNA.
Partisipasi masyarakat pun dinilai cukup baik. Namun masih ada penumpang yang baru mengetahui bahwa aplikasi All Indonesia bisa diisi sejak tiga hari sebelum keberangkatan.
"Sosialisasi akan terus kita gencarkan, terutama melalui agen tiket, tujuannya agar tidak terjadi penumpukan antrean di pelabuhan,” kata Frantonius.
Untuk diketahui, peluncuran Aplikasi All Indonesia berpusat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta dipimpin langsung Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono.(nik)