Download our available apps

KPU GELAR ACARA Debat Publik Pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Meranti Tahun 2024
Loading...

MERANTI, WARTAPOROS.COM – Jelang Pemungutan Suara yang akan datang,   KPU Kabupaten Meranti melaksanakan acara debat publik pertama bagi pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2024,  yang berlangsung di Ballroom Hotel Grand Meranti Jalan Kartini Selatpanjang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, pada Senin (04/11/24) malam, sekitar pukul 19.30 Wib.



 

Bahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti menayangkan secara live melului  Riau TV, juga dapat disaksikan secara Streaming melalui Chanel YouTube, Facebook serta Instagram KPU Kepulauan Meranti.



 

Loading...

Dengan mengusung Tema “Penguatan Tata Kelola Pemerintahan dan Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Meranti yang Madani”. Debat berjalan aman dan lancar.



 

Pelaksanaan debat publik dikawal ketat oleh personil dari pihak Kepolisian dan TNI, mulai dari pengamanan arus lalu lintas maupun pengamanan tempat acara berlangsung.

Tampak hadir Wadir Polda Riau, AKBP Andi Yul Lapawesean Tenri Guling SIK MH, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan, SH S.IK beserta Jajaran, Danramil 02/TT beserta jajaran, Danposal Selatpanjang beserta Jajaran, serta Unsur Forkopimda  yang hadir, Ketua KPU Katmuji beserta Para Komisioner KPU, Ketua Bawaslu Syamsurizal beserta Komisioner.



 

Terlihat dengan semangat tinggi ke- empat Paslon, nomor urut 1 Berazam (Asmar-Muzamil), nomor urut 2 Menebas Tuntas (Mahmuzin Taher-Iskandar Budiman), nomor urut 3 Berlian (Basiran-Yulian Norwis) dan nomor urut 4 Bermanfaat (Masrul Kasmy-Fauzi Hasan), serta para Lo Paslon, simpatisan pendukung Paslon, Perwakilan Organisasi Pers, Ormas, Tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.



 

Saat debat berlangsung keempat paslon saling memberikan komentar dan argumentasi dengan baik dan mampu menyelesaikan jawaban dari beberapa pertanyaan yang diajukan. Debat berlangsung alot namun tetap dalam suasana yang kondusif dan terkoordinir dengan baik.


 

Pada konferensi pers setelah selesai pelaksanaan debat publik dilantai Dasar Hotel Grand Meranti Paslon Nomor Urut 3 Berlian (Basiran dan Yulian Norwis) menuturkan pelaksanaan debat publik pertama yang dilaksanakan oleh KPU ini sangat cocok dan sesuai dengan tema yang disiapkan.


 

Menurutnya semua paslon sudah bagus, namun ada beberapa pandangan serta pendapat yang berbeda itu wajar, “Kami tetap berkomitmen sesuai dengan prinsip pak Prabowo untuk menjadi lebih baik dari yang terbaik, dan jika kami diberikan kesempatan untuk terpilih berjanji akan menjemput dana baik dari propinsi maupun pusat untuk menggenjot APBD Meranti, kita optimis karena didukung oleh partai penguasa yakni Gerinda dan Juga Partai Pemenang PDI-P,” imbuhnya.


 

Paslon nomor urut 2 Menebas Tuntas (Mahmuzin Taher dan Iskandar Budiman) menuturkan pelaksanaan Debat Publik Pertama ini sudah cukup baik namun ada kekurangan yang mendasar yakni waktu yang diberikan relatif singkat sehingga ada beberapa jawaban yang tidak dapat tip top nya, 



 

“Tapi secara keseluruhan cukup formatif kami puas, yang menarik menurut kami yaitu sesi lempar tanya jawab itu,” tambahnya.

Paslon nomor urut 1 Berazam (Asmar dan Muzamil) mengatakan pihaknya sangat puas dengan pelaksanaan Debat Publik Pertama pada malam ini, terima kasih kepada pihak keamanan Kepolisian dan TNI, telah menjaga ketertiban dan kelancaran pelaksanaan debat ini dan juga KPU dan Bawaslu.



 

Terakhir Paslon nomor urut 4 Bermanfaat (Masrul Kasmy dan Fauzi Hasan) menyampaikan debat publik pertama ini sesuai dengan tema sehingga pihaknya berusaha memaparkan bagai mana harus menata dan mengelola pemerintahan serta keuangan yakni APBD Meranti lebih baik lagi.


 

Dia menambahkan Meranti daerah sangat strategis dan masyarakat harus menjalin komunikasi baik dengan pemerintah provinsi juga pusat agar mendorong APBD sehingga tumbuhnya insfrastruktur dan investasi, sehingga banyak peluang pembangunan di Meranti.


 

“Terkait masalah retribusi investasi menurut saya ada DBH sebagai PAD kita, namun perlu adanya perbaikan dari segi produksi dan juga izin serta pemanfaatan lingkungan yakni PAL, KAL sehingga benar-benar meningkatkan APBD kita kedepan,” ucapnya mengakhiri.(nik)