PEKANBARU, WARTAPOROS.COM ---Suhu politik di Pekanbaru mulai menghangat, apalagi adanya tarik ulur terkait penetapan Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru.
Info terkini, tiga nama calon yang diusulkan Gubernur Riau tidak satu nama pun disetujui Kemendgari RI.
Bahkan dari info berkembang, Kemendagri lebih cendurung menunjuk Sekretaris DPRD Riau menjadi Pj Walikota.
"Ya telah banyak diperdebatkan publik soal siapa Pj Wako Pekanbaru ini. Kayaknya Kemendagri punya kewenangan kuat menentukan siapa Pejabat Walikota, kalau itu terjadi maka tiga calon Pj Wako usulan Gubernur Riau tak dianggap oleh Kemendagri, " ujar Herwan warga yang intens ikuti cerita warung Kopi, Selasa (18/5).
Menyikapi penunjukan Pj Wako, Kemendagri lebih mengedepankan pendapat Mahkamah Konstitusi sebelum ini.
Menurut Pengamat Politik asal Sumbar Yosmeri yang kini berdomisili di Jakarta sikap Kemendagri terkait Pejabat Kepala Daerah sudah tepat.
"Tentu Kemendagri akan mempertimbangkan profesionalitas dan pengalaman birokrasi, tugas Pejabat Kepala Daerah jelas memastikan pelayanan publik terlaksana dan Pj Wako tidak boleh tersandera oleh kepentingan politik kelompok atau golongan selama menjalanka amanat sebagai Pj Wako," ujar Yosmeri lewat whatsapp mesenger, Selasa siang ini.
Bahkan Kemendagri kata Yosmeri sah saja menolak usulan Gubernur terkait Pejabat Walikota atau Bupati suatu daerah.
"Jika tracking profesionalitas dan prestasi kerja dikedepankan, Kemendagri bisa saja menunjuk sekdako sebagai jalan tengah terhadap polemik yg terjadi terhadap pengakatan Pj wako Pekanbaru dan akan tercipta stabilitas pemerintahan dan politik, sehingga ada kesinambungan dalam pelayanan publik, serta program program yang sudah direncanakan pemerintah selama ini dapat dituntaskan, ini ibarat jalan tengah yang smart dilakukan kemendagri. Sebaiknya tunggu saja siapa yang diputuskan oleh Kemendagri untuk Pj Wako Pekanbaru itu," ujar Yosmeri. (***)